Halaman

Sabtu, 26 Februari 2011

SEPENGAL PUISI DARI SAHABAT TERINDAH

Kamal adalah kumpulan mata air dari telaga suci yang jernih mengalir tiada henti,

hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri dalam kesegaran.

Kamal adalah derasnya hujan yang turun yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun, hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaundalam kesucian.

Kamal adalah untaian intan permata yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara,

hingga mampu menebar pesona jiwa dalam keindahan.

Wahai burung duta suara ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya.

Sepengal puisi yang diposting di akun FBku oleh salah satu sahabatku yang jauh berada disana. Yang membuat aku menagis terharu.Perkenalkan nama ku Kamal agusta. Kalian bisa manggil aku mamal ataupun kamal. Itu terserah kalian maunya manggil apa. Bagi aku sih keduanya oke kok. Kan nama itu termasuk doa.karena nama kamal kata orang tuaku berarti SEMPURNA ,dan aku tak berharap jadi sempurna seperti namaku,, tapi aku berharap jadi yang terbaik bagi orang lain. Impian yang rumitkan. hehehhehe

Oh iya,, aku mau cerita tentang pertemananku dengan seseorang yang aku kenal melalui jejaringan sosial yang lagi ngetren sekarang ini.tapi namanya aku rahasiain aja ya,, biar jadi rahasia antara aku dan dia.. *ceilehhhh Aku yang terobsesi jadi penulis dan seorang pujangga selalu menposting beberapa karya ku di akun Fbku. Sebenarnya Cuma pengen tahu komentar teman teman aku tentang karya aku itu. Disaat itulah dia muncul. Meng-add aku sebagai pertemananya. Sejak kami berteman, dia termasuk salah satu yang setia menanti dan memberikan komentar tentang karya aku. Aku jadi semangat untuk menulis karena aku merasa kerja kerasku tidak sia-sia.


Dan perlahan ada yang berubah, perasaan sayang yang muncul dalam diam dan tumbuh dalam keheningan. Perasaan yang tak ingin kehilangaan dia dan ingin rasanya memilikinya seutuhnya untuk ku. Dan akhirnya aku terpilih jadi orang yang special baginya. Bukan sebagai pacar, tapi sebagai juru rahasianya. Rahasianya paling kelam.


Didalam kesenangan pasti ada kesedihan ,didalam tawa pasti ada airmata, semuanya saling mengimbangi. Yah, ternyata persahabatan kami tak akan bisa bertahan lama, bukan karena kami tak mampu mempertahankannya, tapi ini kehendak sang khalik, sahabatku itu ternyata mengidap Kanker otak , sesuatu pukulan yang menyakitkan bagiku, disaat aku baru menyadari akan arti seorang sahabat., dan baru menikmati akan indahnya pelangi persahabatan, namun dia akan pergi dari sisiku untuk selamanya tapi apa yang bisa aku perbuat, aku hanya bisa memberi dia semangat untuk menapaki terjal dan tajamnya jalan kehidupan, memberikan senyuman yang terindah bagi hidupnya. Aku berharap Bisa jadi cahaya dan semangat baginya.

Tapi ternyata dialah yang jadi cahaya bagiku. Semangat bagiku untuk terus bertahan, dan motivasiku untuk maju. Dia selalu ada waktu untukku, meskipun kami hanya berkomunikasi lewat FB dan telepon. Tapi itu sudah lebih dari cukup. Terkadang aku malu sama sahabatku itu, aku sering mengeluh tentang masalahku, padahal aku tahu kalau masalahku hanya bagaikan butiran debu bagi masalahnya. Tapi dia tidak pernah merasa terbebani denagn curhatanku, dia selalu memberikan jawaban dan motivasi yang membangun dalam hidupku. Membangkitkanku dari dalam keterpurukanku. Tapi akankah aku bisa membangkitkannya dari keterpurukannya..aku tak pernah tahu.

SOBAT Menjadi temanmu adalah hal terindah bagiku, terimakasih sudah jadi sumber cahaya hidupku, motivasi disaat aku terpuruk, dan membuat ku belajar akan arti menghargai hidup. Dan terimakasih kamu telah mem,buatku bahagia dengan pengalan puisi yang kau tuliskan khusus untukku, aku tahu kamu tak terlalu bisa menulis puisi sepertiku, tapi kamu selalu berusaha memberikan yang terbaik bagiku, kamu selalu berusaha menjaga persahabatan kita ini. Bagiku sepenggal puisi sudah cukup membuatku sebagai yang terspesial bagimu.

Terimakasih sobat.

Aku menuliskan cerita kita agar dunia tahu, bahawa kamu adalah sesuatu yang terbaik yang telah dikirim sang khalik untukku, meskipun hanya sementara didunia ini. Tapi aku yakin tawamu akan selalu ku bawa dan kujaga disisa-sisa hidupku. Kamu akan tetap jadi senyum pagiku untuk mengejar segala asa dan cita-citaku. Bila saat itu telah datang , aku akan izinkan kamu pergi ke tempat yang terbaik yang telah dipilihkan untukmu dengan senyuman dan airmata bahagia, karena tugas kamu telah selesai di dunia yang fana ini. Aku kan selalu berusaha jadi yang terbaik demi apa yang telah kamu berikan untuk hidupku, agar kamu bisa tersenyum diatas sana dan bahagia karena kamu jadi sesuatu yang berguna bagi orang lain. Aku disini akan selalu mencintaimu dan menyebutmu sebagai SAHABAT TERINDAHKU .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar