Halaman

Senin, 07 Maret 2011

RATU MENANGIS

Ratu terduduk beku tak berdaya. Baju pengantinya kini tercoreng tanah. Bola mata itu nanar menitikan butiran kekecewaan atas kepahitan yang menjeratnya kini. Raja telah memutuskan pernikahan mereka.

“Kita tak bisa bersatu, aku dan kamu sangatlah berbeda” lirih Raja sembari mencium kening ratu “ biarlah semua menjadi kenangan , cinta kita tak harus bersatu dengan ikatan pernikahan”

Raja pun berlalu bersama Putri yang sejak tadi berada dibelakangnya. Raja tersenyum, bukan senyum bahagia tmelainkan senyum tangisan kelaraan hati.

andai kau tahu , aku selalu mencintaimu Ratu” batin Raja.

Ratu hanya menangis ditinggal Raja, cintanya telah hilang dibawa hempasan angin .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar